Karenahal itu akan menjamin kebersihan lingkungan semakin sehat bagi kehidupan mereka sehari-hari. Disiplin yang ditanamkan sejak usia dini akan menumbuhkan pribadi dengan karakter unggul. Mereka, anak-anak itu diajarkan dengan hal-hal yang kecil tapi sangat bermanfaat bagi kepentingan orang lain yaitu membuang sampah pada tempatnya.

Apa saja 5 hak dan 5 kewajiban pengusaha terkait hak dan kewajiban pengusaha menurut UU no. 13 tahun 2003? Di sini Mekari Talenta akan mengulasnya. Suatu perusahaan dapat berdiri karena adanya 2 unsur penting yaitu pengusaha dan pekerja. Pengusaha merupakan pemilik atau inisiator sekaligus pemberi dana untuk membangun perusahaan agar mendapatkan keuntungan. Sedangkan pekerja merupakan sumber daya manusia yang bertindak memajukan dan mengembangkan perusahaan untuk mencapai target. Dua unsur ini diatur secara jelas di dalam UU Ketenagakerjaan yang menjelaskan hak, kewajiban serta hukum terkait ketenagakerjaan antara pengusaha dan pekerja, sebagaimana diatur pada UU Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003. Hal ini dilakukan untuk menyeimbangkan hak dan kewajiban yang didapat oleh kedua pihak secara adil. Akan tetapi, walaupun sudah ada UU Ketenagakerjaan yang mengatur tentang hukum ketenagakerjaan, masih ada sebagian perusahaan yang seringkali menghiraukan peraturan tersebut sehingga kesejahteraan pekerja kurang diperhatikan atau bisa sebaliknya. Padahal, UU Ketenagakerjaan yang dibuat bertujuan untuk memberdayakan, memberi perlindungan, dan memberi kesempatan kerja kepada pekerja atau karyawan. Oleh karena itu, untuk menghindari permasalahan ini dan mewujudkan apa yang menjadi hak para pekerja dalam ketenagakerjaan, pengusaha dan pekerja wajib memahami UU Ketenagakerjaan yang sudah diatur sedemikian rupa. Hal ini demi mencapai hubungan kerjasama yang baik antara pengusaha atau pemilik suatu perusahaan dengan pekerja. Kewajiban Perusahaan Terhadap Karyawan di dalam UU No. 13 Tahun 2003 Setiap perusahaan yang mempekerjakan karyawan tentu memiliki kewajiban yang harus dipenuhi. Kewajiban ini tertuang pada UU Ketenagakerjaan yang mengaturnya. Selain kewajiban, hak serta sanksi juga telah diatur melalui UU Ketenagakerjaan. Berikut penjelasan mengenai kewajiban suatu pengusaha atau pemilik perusahaan kepada para pekerjanya. Memberikan Pelatihan serta Pengembangan Kompetensi kepada Karyawan Pasal-pasal yang ada di dalam UU Ketenagakerjaan, banyak menjelaskan tentang kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan salah satunya dengan memberikan pelatihan serta pengembangan kompetensi lewat pelatihan kerja. Pelatihan ini dapat diberikan sesuai dengan bantuan pihak luar atau pemerintah, baik secara bersama atau individu. Pelatihan kerja bisa berupa magang, seminar, workshop, dan masih banyak lainnya. Dengan adanya pelatihan kerja ini, tidak hanya pekerja saja yang akan mendapatkan keuntungan seperti peningkatan skill. Perusahaan terkait yang memberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan juga mendapatkan manfaatnya. Lewat pelatihan kerja ini perusahaan akan mendapatkan sumber daya manusia berkualitas yang mampu membantu perusahaan mencapai target dan memajukan perusahaan itu sendiri. Memberikan Fasilitas Jaminan Kesehatan dan Menjaga Keselamatan Karyawan Kewajiban berikutnya yang harus dipenuhi oleh perusahaan yaitu memberikan fasilitas kesehatan dan keselamatan kepada karyawannya. Sebagaimana tertulis di dalam hak dan kewajiban pengusaha menurut UU No. 13 Tahun 2003, perusahaan harus memperhatikan karyawan dari segi keselamatan dan kesehatan dengan cara memberikan jaminan asuransi kesehatan atau asuransi kecelakaan saat bekerja. Perusahaan dapat menggunakan sistem manajeman yang memberikan fasilitas tersebut seperti mendaftarkan karyawan jaminan BPJS Kesehatan, asuransi konvensional, atau fasilitas angkutan pulang bagi karyawan wanita yang harus lembur. Hal-hal tersebut tentu akan membuat keamanan dan kenyamanan karyawan terjamin saat bekerja. Membuat dan Menentukan Peraturan Perusahaan bagi Karyawan Selain menjadikan karyawan disiplin dan tepat waktu dalam soal pekerjaan, peraturan perusahaan ternyata merupakan kewajiban perusahaan untuk dibuat. Peraturan ini berisi tentang tata tertib, hak dan kewajiban, dan syarat yang harus diikuti oleh setiap karyawan. Isi dari peraturan ini juga tidak boleh bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang sudah diatur pada UU Ketenagakerjaan. Dalam membuat suatu peraturan khususnya perusahaan yang baru berdiri, dapat melibatkan perwakilan pekerja atau karyawannya. Di mana peraturan ini akan disesuaikan dengan sumber daya manusia yang ada pada perusahaan tersebut. Hal ini tentu berpengaruh pada penerapannya, apakah dapat diikuti atau tidak. Jika suatu aturan yang sudah berjalan dapat memberatkan dan mengganggu kinerja karyawan atau masa aktif peraturan yang dibuat telah habis, pihak karyawan dapat melakukan perundingan dan perubahan aturan kerja secara bersama. Hal ini telah diatur pada hak dan kewajiban pengusaha menurut uu no. 13 tahun 2003 UU Ketenagakerjaan. Baca juga Penting bagi HR, Ini Panduan Lengkap UU Ketenagakerjaan Indonesia Hak-Hak yang Dimiliki Karyawan dalam UU No. 13 Tahun 2003 Jika perusahaan telah memenuhi kewajiban kepada para karyawannya, selanjutnya karyawan juga memiliki hak-hak yang harus diperhatikan. Hak-hak ini juga telah diatur di dalam UU Ketenagakerjaan yang meliputi beberapa hal penting. Hak-hak ini tentu mampu memberikan kesejahteraan bagi karyawan agar mereka merasa senang dan nyaman saat bekerja. Berikut hak-hak yang didapat oleh setiap karyawan pada UU Ketenagakerjaan. Menurut UU Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 pasal 77, waktu kerja adalah delapan jam sehari atau 40 jam seminggu bagi masa kerja lima hari dalam seminggu dan tujuh jam sehari atau 40 jam seminggu bagi masa kerja enam hari dalam seminggu. Jika melebihi waktu yang telah ditentukan, maka waktu kerja yang dilewati oleh karyawan adalah waktu lembur. Lembur di sini berarti karyawan berhak mendapatkan upah lembur sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Waktu lembur juga diatur di dalam UU Ketenagakerjaan terkait hak dan kewajiban pengusaha menurut uu no. 13 tahun 2003 yaitu maksimal tiga jam dalam sehari atau 14 jam dalam seminggu. Selain waktu kerja, UU Ketenagakerjaan juga mengatur waktu cuti setiap pekerja atau karyawan. Di mana setiap karyawan pastinya memiliki kepentingan yang berbeda-beda hingga membuat karyawan tidak dapat masuk kerja. Oleh karena itu, setiap karyawan berhak mendapatkan waktu cuti selama 12 hari dalam setahun bagi karyawan yang telah memiliki masa kerja selama satu tahun. Namun, hal tersebut masih dapat ditoleransi berdasarkan beberapa ketentuan yang telah dibuat suatu perusahaan. Baca juga Pengertian Manajemen, Fungsi, dan Unsur-Unsurnya Hak Upah setiap Karyawan Hak selanjutnya yang paling penting untuk setiap karyawan yaitu hak upah. Berdasarkan UU Ketenagakerjaan, setiap karyawan berhak menerima upah kerja atau penghasilan setiap bulannya secara layak. Perusahaan wajib memberikan upah minimum atau sesuai aturan UU Ketenagakerjaan yang biasa disebut gaji UMR. Upah minimum kerja yang ditentukan oleh pemerintah berdasarkan kebutuhan layak hidup para pekerja atau karyawan sehari-hari. Peraturan ini bisa dilihat melalui Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2013. Hak atas Kesejahteraan Karyawan Setiap karyawan memiliki hak atas kesejahteraan yang meliputi karyawan beserta keluarganya, bagi yang telah menikah. Perusahaan wajib memberikan jaminan sosial yang dapat mensejahterakan karyawan dan keluarganya. Hal ini bisa dilakukan dengan pembuatan koperasi bagi pekerja dan jaminan kesehatan. Tujuan dari hal ini tentu untuk mensejahterakan setiap karyawannya ketika bekerja pada perusahaan terkait. Hak Pekerja Perempuan Pekerja atau karyawan perempuan memiliki tambahan hak istimewa yang diatur di dalam hak dan kewajiban pengusaha menurut UU No. 13 Tahun 2003 pada UU Ketenagakerjaan yaitu hak cuti hamil, melahirkan, keguguran dan haid. Setiap karyawan perempuan berhak mendapatkan cuti hamil selama 1,5 bulan, cuti melahirkan selama 1,5 bulan, cuti keguguran selama 1,5 bulan, dan cuti haid selama satu sampai dua hari. Baca juga UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan dan Penjelasan Lengkapnya UU Ketenagakerjaan yang telah dibuat oleh pemerintahan, sifatnya wajib untuk dipatuhi. Dalam hal ini pemerintah berhak terlibat sebagai pembuat kebijakan, pembuat keputusan, badan pengawas, pemberi layanan, dan penindak pelanggaran yang berkaitan dengan UU Ketenagakerjaan atau yang disebut hubungan industrial. Penerapan kewajiban pengusaha dan pekerja untuk dijalani, pengawasan menjaga ketertiban perusahaan, dan penyaluran aspirasi merupakan tugas dari hubungan industrial. Oleh karena itu, pihak pekerja dan pengusaha berhak melaporkan segala jenis pelanggaran UU Ketenagakerjaan kepada pemerintah terkait agar bisa diusut secepatnya. Jika terjadi pelanggaran di antara dua pihak tersebut, maka hubungan industrial dapat memberikan beberapa cara untuk proses penyelesaiannya. Penyelesaian dapat dilakukan secara musyawarah mufakat antara dua pihak tersebut atau dilanjutkan ke proses hukum. Selain itu, pihak pekerja juga dapat menggunakan cara seperti mogok kerja atau demo yang sifatnya mengarah ke perusahaan terkait dan tidak menganggu ketertiban di luar pihak. Sudah menjadi kewajiban bagi pengusaha dan pekerja untuk mematuhi hak dan kewajiban pengusaha menurut uu no. 13 tahun 2003 sesuai aturan UU Ketenagakerjaan yang memiliki manfaat bagi keduanya. Oleh karenanya, pekerja dan perusahaan dapat sama-sama mengambil keuntungan secara adil. Untuk memudahkan proses dan aktivitas kerja berjalan dengan lancar, pihak perusahaan bisa menggunakan bantuan teknologi yaitu dengan aplikasi karyawan salah satunya Mekari Talenta. Talenta memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam mengelola database dan aktivitas karyawannya secara aman dan teratur. Fitur-fitur yang ada di Mekari Talenta seperti sistem payroll, employee self service, employee benefit, aplikasi absen online, slip gaji online, dan masih banyak lainnya, dapat membantu pekerjaan perusahaan secara praktis. Tertarik untuk mencoba Mekari Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami. Undang-undang ketenagakerjaan mengatur kewajiban perusahaan terhadap karyawan, berikut adalah beberapa kewajiban perusahaan menurut undang-undang Memberikan gaji yang layak Perusahaan wajib memberikan gaji yang sesuai dengan standar upah yang ditetapkan oleh pemerintah. Gaji tersebut harus dibayarkan tepat waktu dan tidak boleh kurang dari upah minimum yang telah ditetapkan. Memberikan jaminan sosial Perusahaan wajib memberikan jaminan sosial kepada karyawan yang meliputi jaminan kesehatan, jaminan pensiun, dan jaminan ketenagakerjaan lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Menyediakan tempat kerja yang aman dan sehat Perusahaan wajib menyediakan tempat kerja yang aman dan sehat untuk karyawan dengan memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja yang telah ditetapkan. Memberikan perlindungan terhadap diskriminasi Perusahaan wajib memberikan perlindungan terhadap diskriminasi kepada karyawan. Diskriminasi dapat berupa diskriminasi berdasarkan agama, ras, jenis kelamin, atau orientasi seksual. Memberikan cuti yang layak Perusahaan wajib memberikan cuti yang layak kepada karyawan seperti cuti tahunan, cuti sakit, cuti melahirkan, dan cuti di luar tanggungan negara lainnya. Membayar tunjangan dan fasilitas lainnya Perusahaan wajib membayar tunjangan dan fasilitas lainnya seperti tunjangan transportasi, tunjangan makan, dan tunjangan kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Menyediakan perlindungan terhadap kecelakaan kerja Perusahaan wajib memberikan perlindungan terhadap kecelakaan kerja yang dapat berupa asuransi kesehatan dan asuransi kecelakaan kerja. Memberikan hak untuk memilih dan berorganisasi Perusahaan wajib memberikan hak kepada karyawan untuk memilih dan berorganisasi dalam serikat pekerja atau serikat buruh sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Itulah beberapa kewajiban perusahaan menurut undang-undang ketenagakerjaan. Perusahaan yang tidak memenuhi kewajiban tersebut dapat dikenakan sanksi administratif, perdata, atau pidana sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Bagitenaga manajerial mungkin tiap bulan, maupun tiap semester dan tiap tahun misalnya untuk menetapkan sasaran kerja, melakukan pembuatan rencana kerja dan melakukan evaluasi.) 4.b. Tugas-tugas Insidentil; yang dimaksud adalah tugas-tugas yang mungkin sekali-sekali harus dilakukan walaupun tidak tercantum dalam Uraian Jabatan.
- Salah satu fashion item esensial yang bisa memberikan kenyamanan saat bekerja di kantor adalah sneakers. Hanya saja, terkadang sneakers memberikan kesan yang terlalu kasual, sehingga tak jarang dianggap kurang pantas untuk dipakai di lingkungan kerja yang terdapat berbagai cara styling pakaian kerja dengan sneakers yang bisa memberikan kesan sopan dan pantas, tetapi tidak terlihat terlalu kasual. Bagi Kawan Puan yang tidak nyaman saat harus memakai heels ke kantor, ini beberapa inspirasi gaya smart casual dengan sneakers yang bisa kamu coba, seperti melansir dari PARAPUAN. Baca Juga Smart Casual sampai Formal, Ini 5 Inspirasi Outfit Interview Pakai Hijab 1. Relaxed suiting Jika setelan jas untuk perempuan biasanya dipakai untuk mendapatkan gaya yang rapi dengan padu padan blouse dan heels, kali ini kamu bisa mencoba memadupadankannya dengan sneakers. Untuk look formal dengan sedikit sentuhan trendy dan kasual, kamu bisa mencoba memakai kemeja putih sebagai inner. Kemudian pilihlah setelan jas yang sedikit oversized dan berwarna netral, seperti abu-abu. Alih-alih memakai heels, kamu bisa memakai sneakers berwarna putih yang matching dengan look kamu secara keseluruhan. Bawalah tote bag berwarna senada serta lengkapi gayamu dengan beberapa aksesori, seperti hoop earrings dan cincin untuk tampilan yang stylish. 2. Mismatched suiting Apabila Kawan Puan menyukai gaya yang lebih bold dan colorful, kamu bisa mencoba pakaian kerja dengan berwarna terang seperti ini. Misalnya, kamu bisa memilih blazer berwarna biru terang alih-alih blazer yang berwarna netral. Agar blazer yang kamu pakai terlihat stand out, pakailah inner, celana, serta sneakers yang berwarna netral, seperti beige dan putih. Lalu untuk bagian mismatched-nya, kamu bisa memilih tas dengan warna yang bertabrakan dengan blazer yang kamu pakai, contohnya hijau neon. Tambahkan beberapa aksesori minimalis, seperti jam tangan, cincin, dan anting, untuk melengkapi penampilan kamu. Baca Juga Beri Kesan Pertama yang Baik, Ini Warna Baju untuk Wawancara Kerja 3. Sweater vest dan button-down shirt Button-down shirt merupakan fashion item multifungsi dan timeless yang cocok untuk pakaian Puan bisa memakai kemeja putih ini dan memadupadankannya dengan sweater vest yang belakangan ini sedang populer. Biarkan kancing di kerah serta kedua pergelangan tangan pada kemeja putih yang menjadi inner terbuka untuk gaya yang lebih trendy. Kemudian, pakailah celana panjang yang berwarna senada dengan sweater vest yang pakai dan sneakers berwarna netral. Jangan lupakan aksesori penunjang lainnya seperti shoulder bag, anting, cincin, atau kacamata hitam. 4. Sweater dan maxi skirt Bagi Kawan Puan yang menyukai gaya feminin, namun tetap ingin mengutamakan kenyamanan saat bekerja, kamu bisa meniru ide gaya yang satu ini. Yaitu padu padan sweater dengan maxi skirt yang bisa secara effortless meng-elevate look kamu. Pilihlah sweater berwarna netral dengan cutting yang fitted dan tidak oversized, lalu padukan dengan maxi skirt berwarna putih. Masih sama seperti look sebelumnya, kamu bisa memakai sneakers berwarna putih netral agar penampilan kamu tidak terlalu mencolok. Tambahkan aksesori minimalis seperti kalung untuk tampilan effortlessly chic yang tidak berlebihan. Jangan lupa untuk membawa handbag yang bisa diisi oleh barang-barang penting untuk dibawa ke kantor. Baca Juga Berikut 5 Tips Gaya Berpakaian untuk Plus Size saat Pergi ke Kantor 5. Kemeja dan scarf Penampilan effortlessly chic dengan sneakers yang bisa kamu sontek untuk dipakai untuk ke kantor adalah gaya yang satu ini. Kamu bisa memadupadankan oversized shirt dengan wide-legged pants dan memaksimalkan look kamu, tambahkan scarf berwarna yang tampak stand out saat dipakai. Lalu, bawalah handbag berwarna hitam sehingga scarf yang kamu pakai tetap menjadi sorotan. Lengkapi outfit kamu dengan berbagai aksesori, seperti cincin, anting, dan kacamata hitam. Itulah beberapa cara padu padan sneakers dengan outfit kantor yang bisa Kawan Puan sontek untuk tampil chic, namun tetap nyaman saat bekerja. Semoga kelima look di atas bisa kamu jadikan inspirasi, ya! *
Memang kerja keras tidak menjamin kekayaan, tapi tidak ada bentuk kesejahteraan apa pun yang bisa diharapkan tanpa bekerja. Alumni SMP N 3 NGAWEN | ,Memang kerja keras tidak menjamin
Ketika memilih baju yang ingin digunakan untuk interview, apakah kamu mengetahui arti warna baju yang akan digunakan? Apa saja warna yang sebaiknya dipakai, dan apa yang harus dihindari? Hal ini sangat penting, karena secara tidak langsung tipe dan warna baju yang dipilih dapat memberikan first impression tertentu kepada pihak rekruter. Untungnya, Glints sudah menyiapkan tips memilih warna terbaik untuk wawancara kerjamu serta arti warna baju tersebut. Yuk, simak lebih lanjut! Baca Juga Harus Interview Lewat Video? Hindari Kesalahan-Kesalahan Ini! Warna Baju Terbaik untuk Interview © Dilansir dari The Balance Careers, warna baju yang digunakan saat wawancara kerja ternyata dapat membentuk persepsi rekruter terhadap kepribadianmu, lho. Berikut ini adalah daftar warna terbaik yang bisa digunakan untuk interview serta penjelasan singkat mengenai arti warna tersebut. 1. Putih Putih adalah warna baju paling aman yang bisa digunakan untuk interview kerja. Arti warna baju putih adalah keteraturan dan juga profesionalitas. Ketika menggunakan baju putih, kamu bisa mengombinasikan dengan celana atau rok warna apa pun. Menggunakan warna putih juga memudahkanmu untuk memilih warna serta motif dasi atau kaos kaki yang ingin digunakan. Jika tempat kamu melamar kerja adalah kantor kreatif, sedikit aksesori tambahan akan membuatmu terlihat cukup menonjol. Pastikan untuk menambahkan sedikit aksen, karena warna baju putih juga bisa membuatmu terlihat membosankan dan mudah ditebak oleh rekruter. 2. Hitam Selain putih, hitam juga merupakan warna netral yang pantas digunakan untuk interview. Warna baju hitam dapat memberikan kesan bahwa kamu profesional dan juga tentu saja memperhatikan penampilan. Jika digunakan dengan benar, warna hitam dapat membuatmu terlihat elegan dan berkelas. Meskipun begitu, jangan gunakan hitam dari atas sampai bawah, ya. Tambahkan aksen dari aksesoris seperti dasi atau anting yang tidak terlalu heboh. Kamu juga bisa menggunakan tank top berwarna putih atau krem, lalu dilengkapi dengan blazer berwarna hitam. 3. Biru Arti warna baju biru adalah kepercayaan diri dan juga dinamika. Menggunakan baju berwarna biru, baik itu muda ataupun tua ketika interview, maka rekruter akan menganggapmu mudah berbaur dengan yang lainnya. Hal ini sangat baik, terutama jika posisi tersebut mengharuskanmu untuk bekerja di dalam satu tim. Disarankan untuk menggunakan warna biru tua navy. 4. Abu-Abu Dilansir dari Career Builder, arti warna baju abu-abu menandakan kamu adalah orang yang logis. Tak hanya itu, warna tersebut juga menunjukkan bahwa kamu mampu berpikir secara analitis. Jika berhasil memberikan first impression tersebut pada rekruter di hari pertama, maka besar kemungkinan kamu akan dipanggil kembali untuk tahapan selanjutnya. 5. Cokelat Dilansir dari Business Insider, warna cokelat berarti kehangatan, keamanan, dan keandalan seseorang. Arti menggunakan warna baju cokelat ke interview pekerjaan adalah kamu dapat dipercaya dan diandalkan dalam melakukan tugas apa pun. 6. Merah Mungkin kamu sudah tahu bahwa arti warna baju merah adalah keberanian dan kekuatan. Ketika menggunakan baju berwarna merah ke sebuah wawancara kerja, kamu akan membawa aura berani dan tidak grogi sama sekali. Jika ingin mendapatkan pekerjaan sebagai manajer, supervisor, atau jabatan atas lainnya, coba pertimbangkan menggunakan warna baju ini untuk interview kerjamu. Gunakan warna merah yang tidak terlalu terang ataupun gelap. Baca Juga 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan pada Tahap Wawancara Warna yang Harus Dihindari © Setelah mengetahui arti dari warna baju terbaik yang bisa digunakan untuk interview, sekarang saatnya untuk mengetahui warna yang harus dihindari. Ketika mempersiapkan baju untuk interview, usahakan untuk menghindari warna kuning, oranye, hijau, ungu, dan motif yang ramai. Meskipun arti dari serangkaian warna baju tersebut menyenangkan, namun warna yang terlalu terang dapat membuatmu terlihat tidak serius untuk mendatangi interview tersebut. Dilansir dari Indeed, warna baju oranye dapat menunjukkan bahwa kamu energik dan menyenangkan, tetapi kurang profesional. Bahkan, warna ini dianggap kurang sopan untuk digunakan di lingkup kerja dan dapat membuatmu terlihat terlalu percaya diri dalam arti yang kurang baik. Baca Juga Tips Menjawab Jitu Pertanyaan Motivasi saat Kerja dalam Interview Nah, itu dia arti dari serangkaian warna baju yang bisa digunakan untuk interview kerja pertamamu. Usahakan untuk menggunakan baju berwarna netral dan tenang, agar tidak terlihat terlalu percaya diri atau tidak profesional. Kamu juga bisa menanyakan terlebih dahulu kepada rekruter mengenai tipe baju apa yang harus digunakan untuk interview tersebut. Tidak ada salahnya mempersiapkan diri untuk membuat first impression yang baik di calon kantor barumu? Untuk tips lainnya seputar interview dan karier, kamu bisa berlangganan newsletter blog dari Glints, lho. Yuk, segera daftarkan email-mu! The Best Colors to Wear to a Job Interview New CareerBuilder Study Looks at Best and Worst Colors to Wear in a Job Interview The Best And Worst Colors To Wear To A Job Interview Best Colors To Wear to a Job Interview
\n \n \n apakah wearnes menjamin kerja
BPJSKetenagakerjaan menjamin pesertanya yang mengalami penyakit akibat kerja atau PAK. Seperti apa contohnya? Baju safety atau yang biasa disebut wearpack adalah pakaian yang wajib digunakan pada beberapa area pekerjaan. Kecelakaan saat bekerja sangat sulit untuk dicegah. Penyebab utamanya yaitu minimnya kesadaran pekerja untuk mematuhi prosedur yang berlaku di tempat kerja. Dan beberapa peralatan yang belum memenuhi standard keselamatan kerja. Oleh karenanya, Alat Pelindung Diri APD sangat diperlukan untuk menjamin keselamatan kerja. Baju kesemalatan kerja termasuk dalam Alat Pelindung Diri yang dimasukkan dalam kategori wajib dalam bekerja. Baju keselamatan kerja atau baju safety Safety Wear lebih di kenal masyarakat sebagai wearpack. Pemakaian Wearpack Pemakaian WearpackPeranan WearpackPeranan TambahanJenis Wearpack Berdasarkan KegunaanBahan Pembuatan WearpackModel-Model WearpackPemakaian Wearpack Yang Aman Wearpack wajib dipakai pada pekerja yang memiliki profesi khusus yang tingkat kesulitannya tinggi dan memerlukan pengamanan khusus. Seperti pekerja pabrik, tambang, mekanik bengkel, mekanik kapal, pemadam kebakaran, ataupun pekerja semacamnya. Peranan Wearpack Peranan wearpack biasanya yaitu untuk melindungi badan dari hal yang bisa membahayakan atau menyebabkan kecelakaan saat bekerja. Tingkat perlindungan yang diberikan pun beragam sesuai dengan kepentingan. Peranan Tambahan Selain berfungsi sebagai alat pelindung, baju keselamatan kerja juga memiliki kegunaan lain yaitu sebagai identitas. Kegunaan identitas bertujuan untuk menyeragamkan pekerja dan menunjukkan identitas jabatan. Misalnya baju safety dengan warna berbeda antara pekerja las dengan pekerja elektrik. Dengan terdapatnya identitas ini, maka divisi pekerjaan seseorang akan dibedakan. Untuk lebih mempermudah lagi. Baju kerja biasanya diberi penambahan bordir seperti logo perusahaan atau bordir tulisan di bagian – bagian tertentu. Hingga dapat memperlihatkan identitas sebuah perusahaan dan divisi pekerjaan. Jenis Wearpack Berdasarkan Kegunaan Berdasarkan manfaat atau kegunaannya, wearpack dibagi jadi wearpack safety dan wearpack biasa. Keduanya memiliki kegunaan yang sama sebagai alat pelindung diri. Tetapi, prioritas perlindungannya berbeda. Wearpack merupakan baju safety yang didesain dengan design khusus, bahan khusus seperti bahan anti api dan biasanya dilengkapi dengan bahan reflective scothlite, yang dipakai untuk pekerja yang memerlukan prioritas tingkat perlindungan tinggi. Sedangkan baju safety biasa dpakai untuk area pekerjaan yang memerlukan tingkat keamanan sedang. Bahan Pembuatan Wearpack Pemilihan bahan kain khusus seperti anti api flame retandant, anti air water repellent dan lain-lain. Menjadikan kegunaan wearpack safety atau safety overall jadi lebih sempurna sebagai baju pelindung. Karena itu sebisa mungkin baju keselamatan kerja harus di buat dengan bahan sesuai kebutuhan penggunanya. Dan nyaman meskipun digunakan kerja seharian penuh. Bila para pekerja bekerja dengan kondisi yang redup cahaya atau saat malam hari. Penambahan reflektor atau scotlite pada baju keselamatan kerja sangat disarankan. Reflektor/scotlite dapat memantulkan cahaya yang di terima dengan optimal. Hingga objek tetap terlihat, meskipun dalam kondisi rendah cahaya. Jenis reflektor atau scotlte juga akan menentukan daya pantul optimal dan ketahanan pemakaian lamanya pemakaian. Model-Model Wearpack Baju safety yang mirip jumpsuit dan berukuran longgar agar lebih leluasa. Wearpack mempunyai banyak saku di samping kanan-kiri baik di bagian atas ataupun di bagian celana. Baju keselamatan yang bagian depanya memakai resleting dan ada yang memakai kancing. Baju keselamatan yang khas dan memiliki banyak saku. Di buat agar penggunanya mudah menjangkau alat – alat dan kepentingan lainnya untuk meningkatkan efisiensi kerja. Pemakaian Wearpack Yang Aman Tersebut disini beberapa syarat-syarat yang perlu dipenuhi dalam pemakaian baju keselamatan kerja Penentuan bahan baju keselamatan, harus mempertimbangkan kemungkinan bahaya yang akan dialami pekerja. Baju keselamatan kerja harus sesuai dengan ukuran dan tidak menghambat kerja. Agar pergerakan anda lebih fleksibel. Janganlah memakai baju yang longgar atau dasi. Terutama saat mendekati mesin yang berjalan. Untuk anda yang bekerja diarea yang rawan meledak. Hindari baju kerja yang mudah terbakar. Pakailah baju dengan panjang lengan yang sesuai dengan pekerjaan. Janganlah memasukkan benda tajam, runcing, dan bahan mudah terbakar kedalam kantong baju kerja. Tenaga kerja yang menghadapi debu yang mudah terbakar. Dilarang memakai baju kerja yang memiliki kantung.

Target- Free ebook download as Excel Spreadsheet (.xls), PDF File (.pdf), Text File (.txt) or read book online for free.

Apakah Wearnes Menjamin Kerja – Wearnes adalah salah satu perusahaan yang menyediakan layanan reparasi dan purna jual produk elektronik. Mereka menjanjikan layanan berkualitas tinggi dan menjamin pekerjaan yang telah mereka kerjakan. Namun, apakah Wearnes benar-benar menjamin hasil pekerjaan yang mereka lakukan? Pertama-tama, Wearnes telah mengikatkan diri untuk memberikan layanan terbaik dan menjamin setiap produk yang mereka jual. Mereka juga berjanji akan mengganti produk yang rusak atau tidak berfungsi dengan yang baru. Ini berarti bahwa Wearnes telah menjamin bahwa produk yang mereka jual akan berfungsi dengan baik. Namun, apakah Wearnes juga menjamin bahwa pekerjaan yang mereka lakukan tepat sesuai dengan yang telah disepakati? Untuk menjamin kualitas pekerjaan yang mereka lakukan, Wearnes telah menetapkan standar yang tinggi. Mereka juga menggunakan teknologi terbaru saat melakukan reparasi atau pemasangan produk. Selain itu, Wearnes telah mengambil tindakan lebih lanjut dengan menyediakan garansi tertulis untuk setiap pekerjaan yang mereka lakukan. Dengan demikian, konsumen dapat mengandalkan pekerjaan yang telah mereka lakukan. Selain menyediakan garansi tertulis, Wearnes juga menyediakan layanan purna jual yang luas. Ini berarti bahwa Wearnes siap membantu konsumen dalam kondisi apapun. Jika konsumen merasa tidak puas dengan pekerjaan Wearnes, mereka dapat menghubungi Wearnes dan menanyakan perbaikan atau penggantian produk. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Wearnes benar-benar menjamin pekerjaan yang mereka lakukan. Mereka telah menetapkan standar yang tinggi untuk kualitas pekerjaan dan juga menawarkan garansi tertulis. Selain itu, Wearnes juga menyediakan layanan purna jual yang luas untuk memastikan bahwa konsumen benar-benar puas dengan hasil pekerjaan yang mereka lakukan. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Apakah Wearnes Menjamin 1. Wearnes telah mengikatkan diri untuk memberikan layanan terbaik dan menjamin setiap produk yang mereka 2. Wearnes telah menetapkan standar yang tinggi untuk menjamin kualitas pekerjaan yang mereka 3. Wearnes menggunakan teknologi terbaru saat melakukan reparasi atau pemasangan 4. Wearnes telah menyediakan garansi tertulis untuk setiap pekerjaan yang mereka 5. Wearnes menyediakan layanan purna jual yang luas untuk memastikan bahwa konsumen benar-benar puas dengan hasil pekerjaan yang mereka 6. Dari semua ini, dapat disimpulkan bahwa Wearnes benar-benar menjamin pekerjaan yang mereka lakukan. Penjelasan Lengkap Apakah Wearnes Menjamin Kerja 1. Wearnes telah mengikatkan diri untuk memberikan layanan terbaik dan menjamin setiap produk yang mereka jual. Wearnes adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi dan sudah beroperasi sejak tahun 1984. Perusahaan ini telah berkembang menjadi salah satu perusahaan terkemuka di Asia Tenggara dalam hal teknologi informasi dan telah menjual berbagai produk selama bertahun-tahun. Wearnes bermitra dengan berbagai merek seperti Apple, Dell, HP, Lenovo, Microsoft, dan lain-lain untuk memastikan bahwa produk yang ditawarkan telah memenuhi standar kualitas tertinggi. Wearnes telah mengikatkan diri untuk memberikan layanan terbaik dan menjamin setiap produk yang mereka jual. Dengan menggunakan teknologi terkini dan menyediakan layanan pelanggan dan teknisi yang terlatih, Wearnes berusaha untuk memastikan bahwa setiap produk yang mereka jual bebas dari cacat dan memenuhi standar yang ditetapkan. Merek Wearnes juga menawarkan garansi produk yang ditawarkan. Garansi ini mencakup berbagai macam produk yang tersedia di Wearnes seperti notebook, PC, monitor, dan lainnya. Wearnes juga menawarkan garansi tambahan untuk produk seperti layanan purna jual, garansi perbaikan, dan lainnya. Semua ini menjamin bahwa pelanggan akan mendapatkan produk berkualitas dan layanan berkualitas yang tersedia. Dengan semua ini, Wearnes telah menyediakan layanan yang berkualitas untuk memastikan produk yang mereka jual bebas dari cacat dan memenuhi standar yang ditetapkan. Semua ini bertujuan untuk memastikan pelanggan yang membeli produk dari Wearnes mendapatkan produk dan layanan yang tepat sesuai dengan kebutuhan mereka. 2. Wearnes telah menetapkan standar yang tinggi untuk menjamin kualitas pekerjaan yang mereka lakukan. Wearnes adalah perusahaan yang menyediakan jasa layanan mesin dan perawatan untuk berbagai merk mobil dan kendaraan. Perusahaan telah menetapkan standar yang tinggi untuk menjamin kualitas pekerjaan yang mereka lakukan. Standar ini berlaku untuk semua aspek pekerjaan, termasuk keandalan, kualitas, keselamatan, dan kinerja. Perusahaan berupaya untuk menjaga standar tinggi ini dengan menggunakan teknisi profesional yang dilatih dengan baik dan mematuhi prinsip-prinsip yang berlaku di industri. Wearnes juga telah menetapkan dan mematuhi sejumlah standar yang ketat untuk menjamin kualitas layanan yang mereka berikan. Mereka menggunakan perangkat lunak khusus yang memungkinkan mereka untuk memantau kinerja, memeriksa kualitas, dan memastikan bahwa semua pekerjaan yang dilakukan tepat waktu dan tepat sasaran. Mereka juga menyediakan pelatihan khusus untuk semua teknisi yang terlibat untuk memastikan bahwa mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang tepat untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Perusahaan juga menggunakan teknologi canggih untuk memastikan bahwa semua pekerjaan yang dilakukan telah dilakukan dengan benar dan aman. Dengan teknologi ini, Wearnes dapat memeriksa apakah semua pekerjaan telah dilakukan dengan benar dan memastikan bahwa semua peralatan yang digunakan layak digunakan. Hal ini membantu perusahaan untuk memastikan bahwa semua kendaraan yang dilayani akan aman dan bebas dari masalah. Dengan standar layanan yang ketat dan teknologi canggih, Wearnes dapat menjamin bahwa semua pekerjaan yang mereka lakukan telah dilakukan dengan benar dan tepat waktu. Ini memastikan bahwa kendaraan yang dilayani tidak akan mengalami masalah atau kerusakan, dan memastikan bahwa para pemilik dapat menikmati kendaraan mereka dengan aman dan nyaman. 3. Wearnes menggunakan teknologi terbaru saat melakukan reparasi atau pemasangan produk. Wearnes adalah perusahaan teknologi terkemuka yang telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 25 tahun. Dengan berbagai jenis produk yang tersedia, Wearnes menjamin bahwa setiap produk yang mereka jual akan berkinerja dengan baik dan bekerja dengan optimal. Untuk memastikan bahwa produk berkinerja dengan baik, Wearnes menggunakan teknologi terbaru saat melakukan reparasi atau pemasangan produk. Teknologi terbaru yang digunakan oleh Wearnes tergantung pada produk yang dibeli. Salah satu contoh teknologi terbaru yang digunakan oleh Wearnes adalah teknologi pemindaian kinerja. Teknologi ini memungkinkan Wearnes untuk memeriksa kinerja produk dengan cepat dan akurat. Teknologi ini juga memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi pada produk, sehingga mereka dapat menyelesaikannya dengan cepat dan efisien. Selain itu, Wearnes juga menggunakan teknologi seperti perangkat lunak diagnostik untuk menganalisis kinerja produk dengan lebih teliti. Teknologi ini memudahkan Wearnes untuk menemukan masalah yang mungkin terjadi di produk. Peralatan diagnostik ini juga memungkinkan Wearnes untuk mencari solusi efektif dan menjamin bahwa produk akan berkinerja dengan baik. Dengan menggunakan teknologi terbaru saat melakukan reparasi atau pemasangan produk, Wearnes dapat menjamin bahwa produk tersebut akan berkinerja dengan baik. Wearnes juga akan terus mengikuti perkembangan teknologi terbaru untuk memastikan bahwa produk yang mereka jual akan berkinerja dengan baik dan bekerja dengan optimal. 4. Wearnes telah menyediakan garansi tertulis untuk setiap pekerjaan yang mereka lakukan. Wearnes merupakan perusahaan teknologi global yang beroperasi di lebih dari 30 negara. Perusahaan ini menyediakan berbagai layanan teknologi, termasuk layanan instalasi, perawatan, dan pemeliharaan untuk produk teknologi. Wearnes memiliki tim teknisi ahli dan berpengalaman yang siap untuk melayani pelanggan mereka. Dengan layanan teknik yang tinggi, Wearnes memastikan bahwa berbagai produk teknologi yang dijual di pasar memenuhi standar kualitas yang tinggi. Untuk menjamin kerja yang telah mereka lakukan, Wearnes telah menyediakan garansi tertulis untuk setiap pekerjaan yang mereka lakukan. Garansi ini mencakup jaminan bahwa setiap produk yang dipasang dan diinstal oleh tim Wearnes akan berfungsi dengan baik sesuai dengan standar kualitas tertentu. Jika ada masalah dengan produk tersebut, maka Wearnes akan mengganti atau memperbaikinya tanpa biaya tambahan. Garansi ini juga berlaku untuk jasa perbaikan dan pemeliharaan yang dilakukan oleh tim Wearnes. Selain itu, Wearnes menyediakan jaminan waktu layanan yang memungkinkan pelanggan mereka untuk dapat menikmati layanan yang cepat dan tepat waktu. Dengan garansi waktu layanan ini, Wearnes berjanji untuk menyelesaikan pekerjaan mereka pada waktu yang ditentukan. Jika Wearnes tidak dapat menyelesaikan pekerjaan mereka sesuai jadwal, maka mereka akan memberikan kompensasi atau kredit kepada pelanggan. Semua jaminan ini menunjukkan bahwa Wearnes sangat percaya diri dengan pekerjaan teknik yang telah mereka lakukan. Hal ini juga memastikan bahwa pelanggan Wearnes mendapatkan layanan berkualitas tinggi dan memuaskan. 5. Wearnes menyediakan layanan purna jual yang luas untuk memastikan bahwa konsumen benar-benar puas dengan hasil pekerjaan yang mereka lakukan. Wearnes adalah salah satu perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia yang menawarkan berbagai layanan kepada konsumen. Salah satu layanan yang paling penting yang mereka tawarkan adalah jaminan kerja. Jaminan kerja ini berfungsi untuk memastikan bahwa semua pekerjaan yang dilakukan oleh Wearnes dapat berjalan dengan benar dan berlanjut dengan sukses. Untuk memberikan konsumen jaminan bahwa pekerjaannya akan berjalan dengan baik, Wearnes telah mengembangkan berbagai macam layanan purna jual untuk memastikan bahwa konsumen benar-benar puas dengan hasil pekerjaan yang mereka lakukan. Layanan ini berupa layanan instalasi, perawatan, dan pemeliharaan sistem yang akan memastikan bahwa semua sistem akan berjalan dengan lancar dan konsumen tidak perlu khawatir tentang masalah yang mungkin timbul. Selain itu, Wearnes juga menyediakan berbagai macam layanan untuk membantu konsumen mengatur, mengoptimalkan dan memelihara sistem mereka. Layanan purna jual yang ditawarkan oleh Wearnes sangat bermanfaat bagi konsumen. Ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan jaminan bahwa semua pekerjaan yang mereka lakukan akan berjalan dengan baik dan mereka dapat menikmati penggunaan sistem yang mereka miliki selama bertahun-tahun tanpa masalah. Dengan demikian, Wearnes benar-benar menjamin bahwa semua pekerjaan yang mereka lakukan akan berjalan dengan benar dan memberikan hasil yang diinginkan. 6. Dari semua ini, dapat disimpulkan bahwa Wearnes benar-benar menjamin pekerjaan yang mereka lakukan. Wearnes adalah salah satu perusahaan yang terkenal di bidang manufaktur dan pemasaran produk elektronik terkemuka. Mereka telah memiliki reputasi yang baik untuk menyediakan produk yang berkualitas tinggi dan layanan yang berkualitas tinggi. Wearnes juga menjamin kerja yang mereka lakukan, yang merupakan alasan utama mengapa banyak orang mempercayai mereka. Pertama, Wearnes memiliki tim teknisi berpengalaman dan ahli yang akan memastikan bahwa produk dan layanan yang mereka sediakan selalu dalam kondisi sempurna. Mereka akan memastikan bahwa semua produk yang dijual telah diuji dengan hati-hati dan dipastikan berfungsi dengan baik. Wearnes akan memastikan bahwa produk yang dijual memiliki kualitas terbaik dan tingkat keselamatan yang tinggi. Kedua, Wearnes akan memastikan bahwa produk dan layanan yang mereka sediakan memiliki jaminan dan garansi yang dapat diandalkan. Mereka akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua produk yang dijual memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan, serta memiliki jaminan dan garansi yang tepat. Jika ada masalah dengan produk atau layanan, Wearnes akan bertanggung jawab untuk memperbaikinya atau memberikan solusi yang sesuai. Ketiga, Wearnes akan memastikan bahwa semua proses manufaktur dan pemasaran yang mereka lakukan dilakukan dengan aman dan tepat waktu. Mereka akan memastikan bahwa semua produk yang diproduksi dan dipasarkan telah memenuhi standar keselamatan yang telah ditetapkan. Keempat, Wearnes akan memastikan bahwa semua produk yang dijual memiliki jaminan kualitas yang tinggi. Mereka akan memastikan bahwa produk yang diproduksi dan dipasarkan memiliki kualitas yang tinggi dan tingkat keamanan yang tinggi. Kelima, Wearnes akan memastikan bahwa semua layanan yang mereka berikan memiliki kualitas tinggi dan tepat waktu. Mereka akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua layanan yang mereka berikan memiliki tingkat kualitas yang tinggi dan dapat menjamin kepuasan pelanggan. Keenam, Wearnes akan memastikan bahwa semua produk dan layanan yang mereka lakukan memiliki harga yang wajar dan terjangkau. Mereka akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua produk dan layanan yang mereka tawarkan memiliki harga yang kompetitif dan terjangkau. Dari semua ini, dapat disimpulkan bahwa Wearnes benar-benar menjamin pekerjaan yang mereka lakukan. Mereka akan menjamin bahwa semua produk dan layanan yang mereka sediakan memiliki kualitas tinggi dan tingkat keselamatan yang tinggi, serta memiliki jaminan dan garansi yang dapat diandalkan. Wearnes juga akan memastikan bahwa produk dan layanan yang mereka sediakan memiliki harga yang wajar dan terjangkau. Oleh karena itu, Wearnes merupakan pilihan terbaik bagi Anda yang ingin produk dan layanan yang berkualitas tinggi dan terjangkau.
HakCipta dan Hak Penerbitan dilindungi Undang-undang ada pada. Universitas Terbuka - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Jalan Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan - 15418 Banten – Indonesia Telp.: (021) 7490941 (hunting); Fax.: (021) 7490147; Laman: www.ut.ac.id. Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini
Kalau untuk yang berstatus tetap, yang setiap hari berada di kantor, perusahaan pastinya bisa melakukan banyak hal untuk menjamin kesehatan karyawan dengan mudah. Tapi, bagaimana dengan mereka, para pekerja remote, yang tidak setiap saat bisa hadir di kantor, yang melakukan pekerjaannya di lokasi yang berbeda? Apakah kemudian perusahaan tidak bisa memberi kebijakan untuk menjamin kesehatan karyawan remote ini? Pastinya sih bisa. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk menjamin kesehatan karyawan, meski mereka bekerja secara remote. Bagaimanapun, jaminan kesehatan mereka kan menjadi tanggung jawab perusahaan, pun merupakan kompensasi non finansial yang akan membawa efek baik juga bagi perusahaan, bukan? Berikut beberapa hal yang bisa diberikan ataupun dilakukan oleh perusahaan untuk menjamin kesehatan karyawan yang bekerja secara remote 1. Disertakan dalam BPJS Kesehatan Berstatus sebagai karyawan, para pekerja remote juga berhak mendapatkan tunjangan berupa keikutsertaan dalam BPJS Kesehatan. Tentu ini tergantung akan kebijakan perusahaan. So, mungkin bisa ditanyakan pada pihak pekerja, apakah mereka sudah menjadi anggota BPJS Kesehatan atau belum. Jika belum, maka pihak perusahaan bisa memfasilitasi. Jika pekerja remote sudah punya BPJS Kesehatan mandiri, maka pihak perusahaan bisa memberikan tunjangan sesuai peraturan yang berlaku. Jika dari kantor juga ada tunjangan kesehatan berupa penggantian pengobatan, perusahaan juga bisa memberikan jaminan kesehatan karyawan yang sama untuk pekerja remote. Pun dengan tunjangan-tunjangan lainnya, yang tentunya disesuaikan dengan kebijakan. 2. Pastikan pekerja remote menjaga kesehatan pribadi dengan baik. Pada umumnya, pekerja remote memilih profesinya dengan alasan fleksibilitas waktu maupun tempat. Mereka bisa menentukan sendiri jam kerja mereka, asalkan target kerja terpenuhi dan pastinya sesuai dengan kesepakatan bersama. Demikian pula dengan tempat bekerjanya. Ini memang menjadi “keuntungan” bekerja secara remote ya? However, selalu ada sisi kurang menguntungkan juga dari segala hal, ya kan? Begitu juga dengan sistem kerja remote. Dengan keleluasaan waktu dan tempat ini, perusahaan jadi kurang bisa memonitor cara kerja sang pekerja remote secara langsung. Dengan demikian, harus dipastikan bahwa para pekerja remote benar-benar mau menjaga kesehatan diri mereka sendiri. Misalnya saja, pastikan mereka tidak hanya bekerja sepanjang hari, tetapi juga rutin berolahraga. Ini penting ya, karena kadang orang begitu nikmat bekerja secara remote hingga lupa akan pentingnya olahraga dan bergerak. Akibatnya hal-hal seperti sakit punggung atau obesitas pun dialami. Banyak masalah kemudian berkembang dari keluhan ataupun penyakit yang dianggap sepele ini. Begitu juga dengan tempat kerja. Pastikan para pekerja remote ini bekerja dari tempat yang sehat. 3. Jaminan komunikasi yang lancar Selain jaminan kesehatan fisik, perusahaan juga sebaiknya menjamin kesehatan karyawan secara mental. Lagi-lagi karena tidak selokasi sehingga berakibat kurangnya pantauan, meski disebut bahwa bekerja secara remote ini bisa menekan stres karyawan, namun risiko untuk stres dan depresi karena pekerjaan akan selalu ada. So, sebelum terlambat, tentukan model dan sistem komunikasi apa yang cocok, agar pihak perusahaan bisa menghubungi pekerja remote dengan mudah dan lancar. Dengan komunikasi yang lancar, maka jika ada sesuatu yang kurang diharapkan terjadi, maka akan lebih mudah diketahui ataupun terdeteksi. Jadwalkan meeting tatap muka secara rutin. Tak harus secara langsung, tetapi bisa melalui conference call, mungkin? Yang penting, pihak perusahaan bisa melihat wajah si pekerja remote secara langsung, agar dapat lebih mudah mengetahui jika ada yang perlu diperbaiki dari sistem kerja remote ini. 4. Beri batasan Soal waktu yang fleksibel memang menjadi impian setiap pekerja, sehingga beberapa di antaranya memilih untuk kerja remote, karena waktu kerja bisa diatur sesuai kondisi. Namun, waktu yang fleksibel juga bisa berarti jam kerja panjang tanpa jeda. Yes, pekerja remote bisa bekerja lebih panjang ketimbang para karyawan tetap yang berangkat ke kantor pukul pagi dan pulang pukul sore lo! Seorang pekerja remote bisa bekerja sampai belasan jam tiap harinya, bahkan hingga hari Sabtu dan Minggu. Karena itu, ada baiknya, meski orientasi tetap pada target hasil, namun pihak perusahaan juga memberikan batasan. Bagus sih jika bersepakat untuk bekerja di jam kerja pada umumnya. Namun, jika tidak, maka pastikan jam kerja pekerja remote tidak lebih dari 40 jam seminggu sesuai peraturan pemerintah yang berlaku. 5. Pantau terus Untuk dapat menjamin kesehatan karyawan remote, tentu saja pihak perusahaan harus memantau terus kondisi mereka. Tidak hanya berorientasi pada hasil semata, tapi juga pantau prosesnya. Memang ada keleluasaan ditawarkan sejauh target bisa dipenuhi, tetapi proses juga akan memengaruhi kualitas hasil lo! Jadi, pantau terus kondisinya, terus jalin komunikasi yang baik, mulai saat kontrak kerja ditandatangani kedua belah pihak, hingga berakhir nanti. Nah, nggak ada salahnya juga jika para karyawan remote ini sekali waktu diundang untuk datang ke kantor perusahaan, misalnya jika ada training yang sedang diselenggarakan di kantor. Utamanya, untuk training keuangan pribadi bagi karyawan. Tujuannya, pastinya, untuk meningkatkan keterampilan pekerja remote mengelola keuangan pribadinya. Dengan pengelolaan keuangan pribadi yang baik, pekerja remote juga terhindar dari berbagai masalah serius, termasuk juga masalah kesehatan, seperti halnya karyawan yang lain lo! Tertarik mengundang QM Financial untuk memberikan program edukasi keuangan di perusahaan Anda? Sila WA ke 0811 1500 688 NITA. Atau, jika si pekerja remote kesulitan untuk datang ke kantor, perusahaan juga bisa mendaftarkannya untuk ikut kelas-kelas finansial online QM Financial yang bisa diikuti dari mana saja dengan aplikasi Zoom. Follow Instagram QM Financial untuk info-info update-nya ya. QM Financial QM Financial's content writer
. 440 305 450 39 295 457 230 186

apakah wearnes menjamin kerja